Sukses

Mercedes-Benz GLC Berbahan Bakar Nitrogen Melenggang Tahun Depan

Sel hidrogen memiliki kemampuan untuk menempuh jarak hingga 500 kilometer.

Liputan6.com, Stuttgart - Mercedes-Benz mengonfirmasi bakal merilis kendaraan berbahan bakar hidrogen tahun depan. Adapun model yang menggunakan bahan bakar alternatif ini adalah dari keluarga GLC-Class.

Thomas Weber, Kepala Departemen Penelitian & Pengembangan Mercedes-Benz berujar, sel hidrogen pada crossover ramah lingkungan ini diperkirakan sanggup menempuh jarak hingga 500 kilometer. Adapun model bernama GLC F-Cell ini didukung komponen modular canggih sebagai sel bahan bakarnya.

Sebagaimana diwartakan Autoevolution, tujuan digunakannya komponen modular tersebut untuk memastikan kompatibilitas antara kendaraan berpenggerak elektrik serta yang didukung sel bahan bakar. Lebih lanjut, pabrikan bakal memposisikan letak sel hidrogen pada kap depan sedangkan tangki hidrogen berikut baterai memanfaatkan ruang pada tangki bahan bakar versi konvensional.

Mercedes merancang supaya kompartemen penumpang serta ruang bagasi tidak berkurang dimensinya. Dari sudut pandang pabrikan, teknologi penggerak ini juga memberi keuntungan yaitu mengurangi biaya produksi dan pengembangan di masa depan.

Weber menerangkan jika saat ini GLC F-Cell dalam fase uji coba. Teknologi ini sendiri merupakan pencapaian gemilang para insinyur Mercedes-Benz yang mampu mengembangkan model produksi pertama untuk mobil listrik diantara merek Jerman lainnya.

Pada akhirnya, teknologi hidrogen ini akan lebih murah ketika digunakan oleh masyarakat. Langkah ini juga turut dilakukan oleh kompetitor senegara Mercedes-Benz yaitu Volkswagen Group yang mulai melirik platform modular.