Liputan6.com, Jakarta - Tak mudah melakoni persaingan di sektor otomotif. Kali ini Ford Motor Indonesia (FMI) akan undur diri pada pertengahan tahun ini.
Tentu saja, jebloknya performa penjualan jadi landasan bagi Ford untuk mempertimbangkan keputusan pahit ini. Data Gaikindo, Ford hanya mampu menjual 4.486 unit sepanjang 2015, turun drastis jika performa tahun 2014 dengan 12.008 unit.
Baca Juga
"Ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi. Ford melihat tidak ada keuntungan yang berkesinambungan di Indonesia," kata Lea Kartika Indra, Direktur Komunikasi FMI.
Diakui Lea, Ford kalah di Indonesia lantaran tak memiliki produk yang sesuai dengan pasar. Mengingat semua produknya didatangkan secara CBU.
Ia mengaku, keputusan ini baru diterima FMI Senin (25/1) pagi. Tapi, prinsipal sudah mengkaji keputusan ini dalam jangka waktu yang panjang.
"Sampai saat ini layanan purna jual dilakukan secara normal. Untuk waktunya sampai kapan, kami masih membahasnya. Ini merupakan komitmen Ford global untuk memberikan layanan terbaik kepada konsumen," imbuh dia.