Sukses

Hidup Jaguar Land Rover Defender Akhirnya Berakhir

Jaguar Land Rover Defender, akan berhenti berproduksi Jumat ini. Defender terakhir akan diproduksi di West Midlands, Inggris.

Liputan6.com, West Midlands - Salah satu kendaraan yang paling popular di seluruh dunia, Jaguar Land Rover Defender, akan berhenti berproduksi Jumat ini. Defender terakhir akan diproduksi di West Midlands, Inggris.

Dilaporkan Express, penghentian produksi kendaraan 4x4 ini sebetulnya telah diumumkan pada Desember tahun lalu. Penghentian produksi ini dilakukan pasca mobil gagah ini mengaspal sejak 68 tahun lalu.

Jim Holder, editorial majalah What Car?, mengatakan bahwa keputusan ini berkaitan dengan aturan hukum yang semakin ketat. "Mereka tidak mampu memperbarui fitur keselamatan atau emisi dengan cukup cepat," ujarnya.

Lantaran, ujar Holder, dunia saat ini telah berubah. Masyarakat dan otoritas terkait, terutama di negara-negara maju, sudah tidak lagi bisa mentolerir mobil yang minim keselamatan atau tinggi tingkat emisinya.

Sementara itu, Quentin Willson dari BBC mengatakan bahwa penghentian ini menujukkan bahwa mobil berbentuk seperti itu sudah tidak cocok lagi untuk sekarang. "Dunia berubah. Kebutuhan kami tidak sama seperti di era pasca perang ketika mobil dikembangkan," katanya.

Meski demikian, ia percaya Defender akan tetap dicintai konsumen. "Dengan 70 persen Land Rover yang pernah dibuat masih dalam kondisi baik, kita akan tetap dapat melihat mereka di jalanan," tambahnya.

Sementara itu, menurut JLR, perubahan pada kendaraan ini sangat sedikit, sementara kendaraan-kendaraan lain telah berubah secara dramatis. Mereka juga berencana untuk membuat mobil pengganti Defender, meski diakui akan sangat sulit.

Seorang juru bicara JLR mengatakan bahwa mereka akan menggelar acara kecil di pabrik West Midlands sebagai bentuk terima kasih kepada para pekerja.