Liputan6.com, Bogor - Pasca Yamaha Xabre debut ke pasar motor sport nasional, publik langsung bereaksi. Ada yang suka tentu tak sedikit yang mengkritik model baru tersebut.
Bahkan, ada yang menggangap motor ini seperti Vixion atau R15 versi modifikasi. Dan meme candaan pun muncul mengisyaratkan kemungkinan Yamaha Xabre ditilang polisi.
Ternyata, informasi ini masuk terdengar hinga ke PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Asisten GM Marketing YIMM, Mohammad Masykur mengatakan akan melakukan komunikasi ke pihak terkait untuk mensosialisasikan Yamaha Xabre.
Baca Juga
"Ini kami perlu komunikasikan dengan pihak Korlantas jika teknologi sepeda motor sudah seperti ini (menggunakan shockbreaker upside down dan lampu LED). Jadi, teman-teman polisi di lapangan tidak salah persepsi," ungkap Masykur di sela-sela sesi test ride Yamaha Xabre, Senin (1/2) kemarin.
Menurut Masykur, laiknya produk yang dipasarkan di Indonesia, Xabre tentu saja telah sesuai dengan regulasi. Bahkan sebelum debut, motor sport anyar tersebut telah melewati serangkaian uji tipe.
"Ini sudah resmi mendapat uji tipe dari Kementerian Perhubungan," imbuh Masykur.
Menyoal shockbreaker upside down yang disematkan pada Yamaha Xabre, ia menyebut bahwa komponen ini merupakan produksi dalam negeri, Kayaba Indonesia.