Liputan6.com, Jakarta - Tidak cuma fokus pada sektor industri, perusahaan otomotif asal China SAIC-GM-Wuling (SGMW) juga serius di bidang pendidikan. SGMW mengirim 63 penerima beasiswa untuk belajar teknologi di Liuzhou City Vocational College (LCVC) selama tiga tahun.
Program tiga tahun tersebut mencakup dua tahun pembelajaran akademis di LCVC dan satu tahun magang di SGMW Motor di China dan SGMW Indonesia. Seluruh penerima beasiswa merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Presiden SGMW Xu Feiyun menilai SMK di Indonesia cukup maju. Bahkan SGMW juga telah menjalin hubungan kerjasama dengan sejumlah SMK. Sementara siswa yang saat ini sedang disekolahkan di China akan menjadi pekerja di pabrik SGMW.
Baca Juga
"Untuk 63 siswa yang lulus nanti pasti akan menjadi tulang pada perusahaan kami. Setelah lulus dari sana mereka akan bekerja di pabrik kami," katanya beberapa waktu lalu. Rencananya, SGMW Indonesia akan menambah 100 siswa lagi untuk belajar di China.
Untuk diketahui, baru-baru ini SGMW Indonesia juga telah meresmikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Otomotif Indonesia – China di SMKN 1 Karawang, Jawa Barat. Selain membangun bengkel, dalam waktu dekat SGMW Indonesia juga akan menyediakan mesin mobil dan juga peralatan yang dibutuhkan untuk melatih para siswa.
"Kami berharap dapat segera berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para murid, terutama dalam hal teknologi otomotif," tutur Feiyun.