Liputan6.com, Depok - Layaknya komponen-komponen mobil lainnya, kaki-kaki juga ternyata diservis secara berkala. Hal ini untuk mengantisipasi gejala-gejala yang tidak diinginkan seperti mobil limbung saat dikendarai dalam kecepatan tinggi.
Ardiansyah, Service Manager PT Setiajaya Mobilindo, dealer resmi Toyota yang berada di Depok, Jawa Barat, mengatakan bahwa perawatan kaki-kaki, dalam hal ini balancing dan spooring, sama seperti perawatan oli mobil bermesin bensin.
Baca Juga
"Servis berkala balancing dan spooring sebaiknya tiap 10 ribu km," ujar Ardiansyah kepada Liputan6.com, Kamis (4/2/2016).
Ia menambahkan, jika memang sudah ada tanda-tanda kerusakan pada kaki-kaki, atau kendaraan habis terbentur, maka tidak perlu lagi menunggu. Pemilik mobil harus segera melakukan balancing dan spooring.
Terdapat beberapa ciri yang menunjukkan kaki-kaki sudah harus di-spooring dan balancing. Contohnya kemudi terasa berat dan bergetar, serta ban aus tidak merata.
Spooring sendiri secara sederhana adalah kegiatan membuat posisi roda kanan dan kiri menjadi selaras. Sementara yang dimaksud balancing adalah meluruskan roda depan dengan roda belakang.
Untuk mengecek apakah kaki-kaki mobil selaras atau tidak, butuh waktu kurang lebih 15 menit. "Itu kalau tidak ada keluhan, pengecekan saja. Kalau memang perlu diperbaiki, paling lama bisa dua-tiga hari. Itu untuk mobil tua," tutup Ardiansyah.