Sukses

Chevrolet Spin Siap Kembali ke Indonesia?

Tersedia mesin diesel 1,3 liter Multijet dari Fiat yang dikawinkan transmisi manual lima percepatan untuk pasar India.

Liputan6.com, New Delhi - General Motors telah memindahkan produksi Chevrolet Spin ke India usai menutup pabrik mereka di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Kepindahan ini ditandai dengan perkenalan Chevrolet Spin di ajang Delhi Auto Expo 2016.

Melalui keterangan resmi dari Carbay, Nyaris tak ada perubahan sosok dari Spin yang hadir di Auto Expo ini. Semua bagiannya serupa dengan Spin yang dijual di Indonesia.

Chevrolet Spin versi India memiliki dimensi panjang 4.360 mm, lebar 1.730 mm, tinggi 1.680 mm dan jarak sumbu roda 2.520 mm. Perbedaan dari versi Indonesia yaitu adanya mesin diesel 1,3 liter Multijet dari Fiat yang dikawinkan transmisi manual lima percepatan untuk pasar India.

Spin harus bertarung dengan pasangan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia ataupun Honda Mobilio serta Nissan Grand Livina di pasar Indonesia. Penyegaran desain, penambahan fitur dan strategi pemasaran ciamik jadi resep yang harus dilakukan oleh General Motors untuk mobil-mobil Chevrolet di Indonesia.

Calon konsumen Spin di Tanah Air perlu bersabar mengingat mobil ini baru mulai diproduksi dan dipasarkan di India pada tahun 2017. Adanya perjanjian kerjasama ekonomi antara India dengan negara-negara di ASEAN termasuk Indonesia, menjadikan mobil-mobil yang diimpor secara utuh dari India dapat menikmati pajak bea masuk yang lebih murah.

Agar memiliki daya saing tinggi, brand asal Amerika Serikat ini juga wajib adalah memaksimalkan layanan purna jual dan jaringan dealer mereka. Ini diperlukan untuk menghadapi persaingan dengan empat merek Jepang yang telah menggurita di Indonesia.