Suzuki Indonesia Agresif Tembus Pasar Dunia

Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), agen pemegang merek (APM) Suzuki di Indonesia tahun lalu agresif menembus pasar dunia dengan ekspornya, baik dalam bentuk Completely Built Up (CBU) ataupun Completely Knock Down (CKD).

Davy J Tuilan, 4W Deputy Managing Director SIS mengatakan, tahun lalu pihaknya juga fokus soal ekspor, selain tetap berjualan di dalam negeri. Diketahui, di tengah melemahnya ekonomi, ekspor mereka justru naik.

"Penjualan ekspor kita naik 16 persen jadi 17 ribu unit CBU. Dari jumlah itu, Ertiga sumbang 30 persen, diekspor ke Vietnam, Filipina, Brunai, dan Thailand. Tahun ini kita akan menambah negara tujuan," ujar Davy, di acara Media Gathiring di kawasan Jakarta belum lama ini.

Sementara itu, model Multi Purpose Vehicle (MPV) APV mendominasi dengan total 16.732 unit. Ada 84 negara tujuan ekspor.

Secara keseluruhan, angka ekspor Suzuki mencapai 26.138 unit, dengan komposisi CKD 8.376 unit dan CBU 17.762 unit. Angka tersebut naik jika dibandingkan 2014 yang mencapai 25.248 unit. "Total transaksi 2 triliun," tambah Davy.

Untuk tahun ini, Suzuki belum dapat menentukan besaran ekspor. "Kita belum bisa tentukan berapa ekspor karena ada faktor besar, CKD Ertiga ke Malaysia. Kita masih diskusi dengan pengimpor soal ini. Jadi belum bisa diberi tahu," tambah Davy.

"Sebelumnya kami katakan kira-kira 1500 unit per bulan. Tapi untuk per tahunnya belum tahu," tutup Davy.