Liputan6.com, Palembang - Agen Pemegang Merek (APM) berkomentar terkait penghentian operasi PT Ford Motor Indonesia (FMI). Kali ini giliran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang angkat suara.
Operating General Manager of Mitsubishi Marketing Division Irwan Kuncoro mengaku prihatin terhadap keputusan Ford. Meski demikian, ia mengaku tidak bisa mengomentari lebih jauh.
"Tentu kami (PT KTB) prihatin. Tapi kami tidak bisa komentari (kasus penutupan Ford) lebih jauh," ujar Irwan, di sela peresmian dealer baru Mitsubishi di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (10/2/2016).
Baca Juga
Tak dipungkiri, Ford lanjutnya, merupakan rival KTB khususnya di kelas SUV. Tapi, Irwan enggan berspekulasi apakah hengkangnya pabrikan Amerika itu menguntungkan penjualan Pajero Sport.
"Produk Ford ada yang di segmen kami juga. Secara bisnis memang akan ada peluang," tambah pria yang menggantikan Duljatmono ini. "Bagaimana melihatnya, itu masih terlalu cepat."
Sebelumnya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melalui Direktur Marketing-nya Amelia Tjandra mengatakan bahwa Ford pada awalnya memang 'kiblat' industri otomotif dunia, termasuk Jepang. Tapi lama kelamaan, industri otomotif lain pun semakin berkembang.
Sementara Direktur Jendral Industri Logam Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Surya Wirawan mengatakan bahwa Ford justru merugi saat putuskan hengkang dari sini. Menurutnya, potensi pasar Indonesia masih terlalu besar untuk ditinggalkan begitu saja.