Sukses

Mitsubishi Anggap Diskon Tidak Sehat

Intan Vidiasari, Head of Public Relation PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Mitsubishi di Indonesia, mengata

Liputan6.com, Palembang - Salah satu strategi pabrikan menggaet konsumen adalah dengan memberikan potongan harga alias diskon. Semakin besar diskon yang diberikan, semakin terbuka kemungkinan produknya dipilih konsumen ketimbang kompetitor.

Tapi, hal ini tidak berlaku bagi Mitsubishi. Pemberlakukan potongan harga justru dihindari oleh mereka. Apa pasal?

Intan Vidiasari, Head of Public Relation PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Mitsubishi di Indonesia, mengatakan diskon sebetulnya blunder karena bisa merusak reputasi produk itu sendiri.

"Kami tidak mau memberi diskon, karena bisa merusak image dari produk tersebut," ujarnya, di sela peresmian dealer ketiga Mitsubishi di Palembang, Rabu (10/2/2016).

Ia mengatakan ada strategi penjualan lain yang bisa ditempuh. Strategi ini, misalnya, diterapkan pada model baru mereka yang baru saja diluncurkan, all new Pajero Sport. Menurutnya, cara ini lebih baik dibanding diskon.

"Kami lebih memilih untuk memberikan gimmick marketing, yang bisa menguntungkan konsumen," ucap Intan.

Gimmick yang dimaksud pada all new Pajero Sport adalah iming-iming hadiah satu unit lagi mobil baru itu, atau 1.000 paket genuine accessories pada periode pemesanan 18 Januari hingga 18 Februari 2016.

Strategi ini memang terbukti sukses. Sejak diluncurkan 29 Januari hingga 9 Februari pukul 17.00 lalu, Surat Pesanan Kendaraan (SPK) all new Pajero Sport telah mencapai angka 2.715. Satu pertiga di antaranya diperoleh dari pemesanan online.