Liputan6.com, Tokyo - Suzuki Motor Corp mengaku telah mencapai kesepakatan dengan Volkswagen (VW) AG menyusul berakhirnya kerja sama mereka berdua, pertengahan tahun lalu.
Dilaporkan Japantimes, Suzuki mengatakan bahwa mereka sepakat akan membayar sejumlah uang ke VW. Sementara VW akan menarik klaim kerugian dari Suzuki.
Baca Juga
Suzuki sendiri tidak mengungkapkan berapa jumlah ganti rugi. Meski demikian, pabrikan asal Jepang ini mengaku jumlahnya tidak signifikan.
Perjanjian ini merupakan ujung dari konflik mereka berdua di International Court of Arbitration sejak 2011 lalu. Kemitraan mulai memburuk sejak 2009 lalu, setelah VW menganggap Suzuki melanggar perjanjian tertulis.
Saat itu, Suzuki mengumumkan rencana untuk membeli mesin Diesel dari Fiat. VW menganggap keputusan itu merupakan pelanggaran perjanjian.
Akhirnya, Pengadilan Internasional pada Agustus lalu memutuskan Suzuki harus membayar sejumlah uang ke VW karena terbukti melanggar kewajiban kontrak.
Adapun kerja sama Suzuki dan VW awalnya adalah untuk mengembangkan teknologi hibrida dann mobil listrik. Berbagai kesepakatan kerja sama seperti transfer teknologi dan program lainnya tidak terjadi karena banyaknya masalah yang muncul.