Liputan6.com, Kuala Lumpur - Nissan Grand Livina adalah salah satu model yang cukup laris di Indonesia. Baru-baru ini, ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) melakukan uji tabrak terhadap model ini. Lantas, bagaimana hasilnya?
Dilaporkan Paultan, perlindungan penumpang dewasa (Adult Occupant Protection/AOP) memperoleh skor 12,5 dari maksimal 16. Jumlah ini setara dengan empat bintang, dari maksimal lima. Hasil ini diperoleh setelah mobil ditabrakkan dari bagian depan.
Baca Juga
Sayangnya, hasil yang positif itu tidak diikuti oleh perlindungan penumpang anak-anak atau Child Occupant Protection (COP). Pada aspek ini, Livina hanya memperoleh dua bintang atau setara dengan 41 persen.
Dijelaskan, beberapa faktor yang membuat model ini tak mampu memperoleh skor maksimal, terutama pada COP, adalah absennya beberapa fitur keamanan seperti Seatbelt Reminder (SBR), Electronic Stability Control (ESC), dan ISOFIX.
Adapun tes tabrak yang dilakukan untuk pertama kalinya ditahun ini juga menjajal model-model lain, yaitu Hyundai i10, Ford Everest, Toyota Innova, dan Fortuner.
Grand Livina merupakan model keempat Nissan yang dites ASEAN NCAP. Sebelumnya, lembaga ini telah menguji coba March, Almera, dan Teana.