Liputan6.com, Bogor - Peluncuran all new Satria F150 bermesin injeksi menandai langkah baru PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di segmen motor bebek sport. Mereka memutuskan tak lagi memproduksi Satria karburator untuk pasar dalam negeri.
Hal ini diungkapkan oleh Endro Nugroho, Deputy of Managing Director 2W SIS, disela peluncuran Satria yang di Malaysia dikenal dengan sebutan 'Belang' di Sirkuit Sentul, Selasa kemarin (17/2/2016).
"Satria karburator sisanya (stok) tinggal dua minggu. Setelah itu kita stop. Satria karburator untuk pasar domestik sudah beberapa bulan terakhir tidak diproduksi," ujar Endro kepada beberapa wartawan.
Saat ini, terang Endro, Suzuki masih memproduksi Satria F150, tetapi untuk pasar ekspor. Menurutnya, masih ada beberapa wilayah yang membutuhkan motor ini, terutama negara-negara yang regulasi emisinya masih EURO2.
Baca Juga
"Beberapa negara masih butuh, negara-negara Amerika Latin. Jadi kami tetap lanjutkan produksi," ujarnya. Meski tidak menyebutkan angka pastinya, Endro mengatakan bahwa produksi tersebut tidak terlalu besar.
Sementara untuk Satria injeksi sendiri, Endro memastikan Suzuki juga akan mengekspornya. "Kalau (aturannya) sudah EURO3, kami siapkan yang injeksi," terangnya. Sayang, ia masih enggan meyebut negara mana saja yang dimaksud.
"Nantilah (informasi tentang ekspor), ini saja baru launching, Kita fokus domestik dulu," Endro menambahkan.