Sukses

Pembeli Aston Martin Vulcan Wajib Dilatih

Pemilik dapat mengeksplorasi kemampuan Vulcan dalam berbagai kondisi.

Liputan6.com, Abu Dhabi - Aston Martin menerbangkan enam orang pertama pembeli Vulcan ke Abu Dhabi. Tim pengemudi pabrikan akan memberi pelatihan selama tiga hari bagi para pembeli di Sirkuit F1 Yas Marina.

Dilansir Dailymail, Vulcan diproduksi dengan jumlah sangat terbatas yaitu 24 unit dan seluruhnya telah habis dibeli. Mobil ini dihargai mencapai 1,8 juta pound sterling atau sekira Rp 34,65 miliar.

Pemilik Vulcan mengikuti tahapan pelatihan yang dimulai dari mengendarai Vantage S V12. Setelah itu mereka akan memacu mobil balap Vantage GT4 untuk mendapat sensasi awal Vulcan. Setelah melewati dua tes awal maka pemilik diperbolehkan memacu Vulcan yang mereka beli.

Ini dilakukan karena mengemudikan mobil dengan performa super butuh kemampuan khusus. Selama tiga hari, pemilik memiliki akses penuh ke sirkuit baik siang dan malam sehingga dapat mengeksplorasi kemampuan Vulcan dalam berbagai kondisi.

"Prioritas bagi kami semua di tim adalah untuk menghasilkan mobil yang memberikan kenikmatan besar bagi pelanggan. Jika melihat dari reaksi para pelanggan, kami melihat segala target berhasil dilampaui pekan ini," kata Darren Turner, Test Driver dan pembalap Aston Martin.

Aston Martin bakal terus menggelar pelatihan berkendara bagi 18 pemilik Vulcan lainnya pada akhir 2019. Adapun Vulcan memang diciptakan hanya untuk dipacu di sirkuit dan tidak bisa di jalan raya.

Supercar ini dibangun dari basis One-77 dengan material serat karbon yang ringan. Desain pada Vulcan memiliki lebih banyak saluran udara dan sayap lebih besar ketimbang mobil F1 yang dipacu Lewis Hamilton tiap akhir pekan.

Sumber tenaga berasal dari mesin V12 7,0 liter dengan output 820 Tk. Mobil ini sanggup digeber hingga kecepatan 360 km/jam.

Video Terkini