Liputan6.com, Jakarta - Setelah menjadi armada taksi Blue Bird, Honda terus memperluas pasar Mobilio di sektor fleet. Kini low multi purpose vehicle (LPMV) tujuh penumpang itu jadi armada antar-jemput kru Garuda Indonesia.
"Ya mereka memang ambil dari kami, untuk Januari sudah ada 60 unit," kata Marketing and Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy kepada Liputan6.com.
Diakui Jonfis, menjual Mobilio ke pasar fleet terbilang menggiurkan. Meskipun ia tak bisa membeberkan kontribusi segmen tersebut terhadap penjualan LMPV secara keseluruhan.
Baca Juga
"Permintaanya ada terus tiap tahunnya. Penjualan 35 persen disumbang dari LMPV yang mana itu gabungan dari sektor fleet dan konsumen individu," tutur Jonfis.
Sementara itu, meski baru merintis segmen fleet melalui Mobilio, Jonfis optimistis HPM bisa meraup posisi di segmen ini. "Kami memang baru mulai," ujarnya.
Menilit data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesale Honda Mobilio sepanjang Januari mencapai 5.446 unit. Berdasarkan angka distribusi pabrik ke dealer, Honda menempati urutan kedua di segmen LMPV, sementara posisi satu diduduki Toyota Avanza dengan 12.411 unit.
Berikut data wholesale Honda Mobilio per Januari 2016:
- Mobilio S 1.5 M/T 359 unit
- Mobilio E 1.5 M/T 1.368 unit
- Mobilio E 1.5 CVT 677 unit
- Mobilio E 1.5 CVT PRESTIGE 205 unit
- Mobilio RS 1.5 M/T 856 unit
- Mobilio RS 1.5 CVT 1.991 unit