Sukses

Astra Otopart Siap Produksi Suku Cadang Ford?

Jika memang potensi pasarnya besar, Astra Otopart siap produksi suku cadang mobil-mobil Ford.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu masalah yang akan dihadapi oleh konsumen Ford pasca hengkangnya Ford Motor Indonesia (FMI) adalah sulitnya mencari suku cadang. Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan David Tobing, salah satu konsumen Ford, menggugat pabrikan asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

Meski begitu, kabar baik memang datang tak diduga-duga, termasuk untuk konsumen Ford. Bisa jadi, kekosongan suku cadang nantinya akan diisi oleh PT Astra Otoparts Tbk, grup perusahaan terkemuka yang bergerak di bidang manufaktur dan distribusi komponen otomotif.

Menurut Rio Sanggau, Sales & Marketing Division Head PT Astra Otoparts Tbk, sangat terbuka kemungkinan mereka juga akan memproduksi komponen Ford. Dengan syarat, memang ada potensi pasar yang besar di sana.

"Jadi kan kami sebetulnya pemain after market, kita selalu melihat peluang pasar. Kalau bisnisnya ada, akan kami sediakan, meski mereknya keluar," ujar Rio, di sela peluncuran ban sepeda motor ASPIRA Premio, di Rolling Stone Cafe, Jakarta, Selasa (23/2/2016).

Menurutnya, karena mereka berada di bawah naungan Astra Grup yang juga memproduksi kendaraan, maka sangat mungkin jika komponen-komponen Ford diproduksi sendiri. Dengan begitu, harganya juga akan lebih murah dibanding impor.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Yusak Kristian, Direktur Astra Otoparts Tbk. Sama seperti Rio, ia mengatakan akan "mengeksekusi" bisnis ini jika memang potensinya tinggi. "Kita selalu petakan yang potensial," kata Yusak.

Meski begitu, Yusak masih belum bisa berkomentar suku cadang apa saja yang akan dibuat nantinya. "Part-part umum, yang paling sederhana misalnya filter oli," tambahnya.

Sebagai gambaran, retail (penjualan dari dealer ke konsumen) FMI pada 2015 sebetulnya relatif lumayan, mencapai angka 6.103 unit. Model EcoSport menyumbang 3.331 unit, disusul Ranger 1.503 unit, Fiesta 893 unit, dan Everst 227 unit.

Video Terkini