Sukses

Sensasi Menunggangi Si Mungil Kawasaki Z125 Pro

Sirkuit karting dipilih sebagai lokasi test ride karena ingin membuktikan sisi kelincahan dari Z125 Pro.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kawasaki Motor Indonesia resmi memasarkan supermoto mungil Z125 Pro, Kamis (24/2). Usai peluncuran, Kawasaki mengajak media beserta komunitasnya untuk merasakan performa dari Z125 Pro di Sirkuit Pit Stop Karting Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Kawasaki sengaja memilih sirkuit karting sebagai lokasi test ride karena ingin membuktikan sisi kelincahan dari Z125 Pro. Sirkuit ini memiliki karakter layaknya jalanan perkotaan dengan kombinasi antara beberapa tikungan patah serta trek lurus.

Impresi berkendara

Kawasaki Z125 Pro memiliki tinggi tempat duduk ke tanah 780 mm. Ukuran sadel ini ideal bagi kebanyakan orang Indonesia dengan postur 160-170 cm. Dengan tinggi segini kaki sangat mudah menjejakkan kaki ke tanah.

Jok Z125 Pro dibentuk ergonomis mengikuti desain agresif khas Z-Style. Kenyamanan dari sadel ini terasa seperti mengendarai motor bebek.

Duduk di atas Z125 Pro ketika berkendara juga cukup mantap. Ini karena Jarak setang dari tempat duduk yang cukup dekat membuat posisi tubuh saat berkendara jadi agak tegak sehingga tidak membuat penunggangnya cepat pegal selama berkendara. Saat bermanuver, pengendara dapat dengan lincahnya mengayunkan setang tanpa perlu khawatir mentok lutut.

Panel spidometer pada Z125 Pro ukurannya minimalis dan modern. Namun demikian, posisi panel instrumen ini tetap mudah dibaca pengendara baik saat merunduk atau tegak.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Performa

Kawasaki membekali Z125 Pro dengan mesin 125 cc satu silinder berkekuatan 9,2 Tk pada putaran 7.500 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 6 ribu rpm. Si mungil ini menggunakan transmisi manual 4 percepatan dengan perpindahan gigi menggunakan tuas kopling tangan.

Kemampuan akselerasi dari Z125 Pro ini sangat responsif. Tenaga terus mengisi dengan padat sejak putaran bawah. Pun begitu, tenaga juga tidak drop pada menengah ke atas.

Saat Z125 dipacu di trek lurus, street bike yang didatangkan langsung dari Thailand ini menunjukkan tajinya dengan tenaga yang terus mengisi. Lonjakan tenaga sangat responsif namun tidak meledak-ledak. Karena panjang trek lurusnya terbatas, Liputan6.com hanya mampu berlari hingga kecepatan 40 km/jam.

Kemampuan akselerasi dari Z125 bisa diandalkan bagi yang doyan berakselerasi atau dipacu saat membelah kemacetan. Selain itu, torsi yang melimpah sejak putaran bawah juga didukung dengan handling yang lincah.

Proses deselerasi juga cukup terasa terutama ketika melakukan engine brake. Hentakan sisa tenaga masih dirasakan saat posisi gigi diturunkan. Namun demikian, reduksi tenaga yang sangat besar membuat pengendara harus membuka dan menahan gas saat melahap tikungan agar motor tidak kehilangan power.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Handling

Aspek kelincahan jadi menu utama yang disuguhkan Kawasaki pada Z125 Pro. Pengendalian dari Kawasaki Z125 sangat lincah, setang mudah dibelokkan di lintasan berliku.

Kawasaki Z125 Pro makin mudah melahap tikungan patah-patah karena memiliki dimensi panjang hanya 1.700 mm. Stabilitas motor mungil ini juga patut diacungi jempol karena dukungan suspensi depan upside down.

Kawasaki merancang Z125 Pro dengan suspensi yang nyaman dan empuk. Suspensi sanggup meredam guncangan dengan baik ketika melintasi aspal bergelombang.

Meskipun empuk, suspensi dari naked bike mungil tidak limbung ketika digeber saat melintasi tikungan. Selain itu, suspensi model ini membuat setang minim getaran.

Peranti rem juga tidak kalah mumpuni karena kedua roda telah didukung rem cakram. Baik roda belakang ataupun depan memiliki karakter rem yang sangat pakem sehingga akan memudahkan hard braking.

Video Terkini