Sukses

Sedan Mungil dari MINI? Tunggu Tanggal Mainnya

Sedan memiliki potensi terbesar menyumbang volume penjualan bagi pabrikan.

Liputan6.com, Oxford - Pabrikan mobil ikonik Inggris, MINI dikabarkan bakal menambah satu model pamungkas dalam portofolionya. Ini dilakukan karena pabrikan ingin menggenjot volume tinggi dalam penjualan.

Dilansir Autonews, model yang sedang dipertimbangkan yaitu sedan kompak premium. Ini jadi salah satu dari beberapa pilihan yang dipersiapkan BMW AG selaku perusahaan induk untuk mendongkrak penjualan brand.

"Ini adalah suatu pertanyaan yang Anda harus lihat secara ekonomi, dan dari seluruh dunia Anda bisa mengatakan bila sedan memiliki potensi terbesar atau penyumbang volume," kata Peter Schwarzenbauer, anggota Dewan BMW AG yang mewakili MINI.

Sedan ini berbasis konsep roadster listrik, Superleggera. Ini lebih prospektif ketimbang membuat versi produksi dari konsep tersebut yang hanya menyumbang volume rendah dan harganya tinggi.

"Secara ekonomis lebih mudah menempatkan sedan ketimbang membuat mobil flagship. Seperti yang Anda ketahui, mobil yang menjadi flagship secara ekonomi tidak selalu baik. Kita tukar posisinya, berapa sumbangsih untuk merek dan apa yang akan Anda lakukan untuk membuatnya jadi mungkin," tuturnya

Schwarzenbauer mengungkapkan jika sedan itu merupakan segmen yang besar. Sedan jadi langkah selanjutnya bagi MINI untuk bergeser dari subkompak ke mobil kompak.

Menurut Schwarzenbauer, mobil 'pahlawan' itu akan direalisasikan tahun ini. Namun begitu, petinggi perusahaan itu enggan membocorkan estimasi waktu peluncuran versi sedan dari konsep Superleggera.