Liputan6.com, Barcelona - Perusahaan jasa finansial raksasa asal Amerika Serikat (AS), Visa, menggandeng pabrikan Jepang, Honda Motor, mengembangkan sebuah sistem yang memungkinkan transaksi keuangan dilakukan menggunakan mobil.
Dalam Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol, sebagaimana dilaporkan Asia Nikkei, ide proyek ini adalah mengubah mobil menjadi sebuah platform yang memungkinkan pengemudinya melakukan pembayaran seperti bensin dan tol, melalui alat pada dashboard.
Dengan menginstal aplikasi di terminal informasi mobil, pengemudi dapat mendapat beragam kemudahan. Misalnya, membayar bensin hingga asuransi dengan satu kali `klik` tanpa meninggalkan mobil.
Baca Juga
Lebih spesifik, bahkan nantinya aplikasi ini bisa mendeteksi jika mobil sudah hampir kehabisan bensin, lalu akan menampilkan lokasi SPBU terdekat. Aplikasi ini akan mampu jumlah persis bensin yang diperlukan serta biayanya.
Jim McCarthy, Executive Vice President of Innovation and Strategic Partnerships, Visa Inc., mengatakan bekerja sama dengan Honda, mimpi menjadikan mobil sebuah platform pembayaran menjadi semakin nyata.
"Bekerja bersama Honda menguji prototipe ini memberikan kami langkah yang lebih dekat untuk membuat proyek menjadi nyata. Kamu pikir ini menyediakan kesempatan menarik untuk semua orang," ujarnya.
Teknologi ini sebetulnya telah diperkenalkan Visa di acara yang sama tahun lalu. Saat itu, mereka memamerkan cara kerja teknologi dengan memesan makanan di restoran cepat saji melalui sebuah mobil.
Uji coba dengan mobil Honda akan dilakukan di Northern California (khusus untuk pembayaran SPBU) dan New York City (pembayaran parkir). Periode percobaan ditetapkan selama tiga bulan, dan akan dimulai musim semi nanti.