Liputan6.com, Jakarta - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) menegaskan akan fokus bermain di segmen kendaraan niaga. Kondisi perekonomian yang tidak stabil serta menurunnya pasar kendaraan penumpang menjadi alasan pabrikan asal India tersebut memilih segmen itu.
"Situasi pasar saat ini belum cocok bagi kami untuk mengeluarkan passenger car. Kami masih melihat waktu yang tepat. Bukan berarti kami tidak percaya diri, tapi masih kita pelajari buat diluncurkan di waktu yang tepat," kata Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta di Pondok Indah, Jakarta, Senin (29/2/2016).
Tata Motors lanjut Biswadev, juga akan memperkuat jaringan purna jual. Di samping itu mereka berencana menetaskan empat model sepanjang tahun fiskal April 2016 hingga Maret 2017.
Baca Juga
"Tahun ini kami akan luncurkan Xenon double cab 4x4, LPT913 tractor head, Prima 6x4, Ultra (medium truck)," ujar Biswadev.
Selama berkiprah di Indonesia, sejak 2013 hingga saat ini jenama India itu membukukan penjualan sebanyak 2.500 unit. Dia mengakui kendaraan komersial berkontribusi paling tinggi terhadap penjualan, yakni 70 persen.
Dari sejumlah model yang ada, Tata Super Ace yang dibekali mesin Diesel 1.405 cc berkontribusi besar dengan raihan 80 persen.