Sukses

Reinkarnasi, Porsche 718 `Setia` Pakai Mesin Empat Silinder

718 mempertahankan tradisi mesin empat silinder.

Liputan6.com, Geneva - Porsche menjadikan Geneva Motor Show sebagai ajang perkenalan 718. Mobil sport ini merupakan edisi reinkarnasi yang jadi ikon pabrikan asal Stuttgart, Jerman, itu pada dekade 1950-60an.

718 pertama kali hadir dalam wujud Spyder. Porsche memperkenalkan 718 pada ajang 24-Hours Le Mans dan model ini disiapkan sebagai mobil balap di ajang ketahanan.

Dikutip dari Autoblog, fokus terbesar saat membangun 718 ada di balik kap belakang. Pabrik Zuffenhausen menjejali dengan mesin boxer empat silinder 2,0 liter turbo dengan output 300 Tk atau versi 2,5 liter dengan produksi daya 350 Tk.

Sudah sejak awal, line-up 718 menggunakan mesin empat silinder. Saat itu Porsche 718 didukung mesin empat silinder naturally aspirated bertipe 547 dengan kapasitas 1,5 liter.

Selama ini Porsche memiliki tradisi menggunakan mesin enam silinder segaris naturally aspirated di banyak model garapannya. Oleh karena itu, kapasitas mesin ini lebih kecil di antara line-up Porsche yang telah ada, namun menjanjikan tenaga dan torsi yang lebih kuat. Ini dibuktikan dengan kemampuan akselerasi 718 dari 0-100 km/jam hanya empat detik.

Selain mesin, aspek estetika juga jadi fokus para insinyur Porsche saat menciptakan 718. Model ini hadir dalam varian Boxster dan diyakini Porsche juga akan menambah varian Cayman dalam beberapa waktu ke depan.

Pabrikan akan menjual 718 Boxster di Eropa mulai April. Mobil sport ini diperkirakan menyusul tiba di jaringan dealer Amerika Serikat (AS) pada Juni 2016.