Kisah Datsun yang Laku Rp 853 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Di Indonesia, Datsun eksis kembali sebagai jenama yang menyediakan mobil murah. Datsun Go+ dan Go+ Panca jadi alternatif bagi konsumen yang punya kantong pas-pasan.

Tapi, untuk menebus Datsun yang satu ini, mungkin Anda harus berpikir ulang. Model 240Z bisa dibilang sebagai sportscar ikonik yang sukses mengangkat kiprah Datsun. Bentuknya seolah tak lekang oleh waktu. Meski lansiran lawas, mobil ini masih enak dilihat.

Mobil itu merupakan seri Z pertama yang diproduksi di Jepang pada 1969 hingga 1978. Setelahnya, lahir model lain seperti 260Z, 280Z, hingga kini 370Z.

Pada eranya, mobil ini tak punya desain apik, aspek teknisnya terbilang canggih. Sebut saja transmisi manual lima percepatan, suspensi independen dengan MacPherson Strut di depan dan Chapman Link di bagian belakang.

Tersedia juga power steering dan rem cakram di depan. Sebagai sumber penggerak, 240Z dibekali mesin 6-silinder segaris berkapasitas 2,4 liter DOHC yang mampu menghasilkan 150 Tk.

Seiring respons baik dari pasar, Datsun menambah varian yang lebih bertenaga. Pada 1975 hingga 1978 tersedia model yang mengusung mesin 2,6 liter bertenaga 165 Tk. Dialah Datsun 260Z. Kisah Datsun terus berlanjut, selengkapnya baca di Carbay.co.id.