Liputan6.com, Depok Alarm mobil terdiri dari beberapa bagian. Salah satu yang utama adalah remote control. Tenaga remote control alarm ini berasal dari baterai, yang akan habis energinya pada periode penggunaan tertentu.
Tentu, pemilik mobil beralarm harus selalu menjaga agar baterai remotenya tidak habis. Jika remote control tiba-tiba mati, tentu akan repot. Potensi kriminalitas pun akan semakin besar. Lantas, apa ciri-ciri baterai remote control alarm sudah mulai habis?
Baca Juga
Acoy, owner Garuda Djaya, bengkel spesialis alarm dan dinamo mobil, mengatakan bahwa ciri baterai remote control alarm hampir habis sama dengan perangkat-perangkat lain. Misalnya, semakin sulit melakukan perintah tertentu.
"Cara mengetahuinya dari kekuatan sinyal. Kalau baru pasang (alarm) biasanya 50 meter dari mobil, remote control sudah aktif. Tapi kalau baterai mulai habis, makin lama kontrol harus makin dekat dengan mobil," ujar Acoy kepada Liputan6.com, Kamis (10/3/2016).
Acoy mengatakan, baterai remote control alarm biasanya akan habis dalam waktu antara enam bulan hingga satu tahun. "Tapi itu tergantung penggunaan. Kalau sering dinyalakan ya pasti lebih cepat habis," tambah pria yang telah menggeluti dunia alarm sejak lima tahun lalu ini.
Biaya yang dibutuhkan untuk mengganti baterai remote control alarm tidaklah mahal. Hanya sekira Rp 15 sampai 25 ribu saja.
Untuk diketahui, baterai remote control alarm ada dua jenis. Pertama baterai yang berbentuk pipih seperti baterai jam, dan baterai tipe 23A yang ukurannya hanya setengah dari baterai AAA.