Liputan6.com, Tokyo - Honda Motor Co akhirnya merilis mobil berbahan bakar hidrogen, Clarity, di Jepang. Kendaraan ini akan menyaingi Mirai, mobil berbahan bakar hidrogen milik Toyota yang telah eksis sebelumnya.
Melansir Japantimes, Jumat (11/3/2016), Clarity memiliki lima kursi. Dalam satu tahun, Honda menargerkan setidaknya terjual 200 unit kendaraan ke perusahaan, instansi pemerintah, serta pemerintah kota setempat.
Baca Juga
Baru setelah 18 bulan pasca peluncuran, mobil ini akan tersedia untuk publik. Semasa itu, Honda akan melihat reaksi pasar.
Honda mengklaim, Clarity dapat menempuh perjalanan sejauh 750 Km dengan satu tangki hidrogen penuh. Sebagai pembanding, Toyota Mirai yang pertama kali diluncurkan pada Desember 2014 `hanya` dapat menempuh perjalanan sejauh 650 Km.
Dari segi desain, mobil ini cukup futuristik. Di bagian depan, headlamp menyatu bersama grille dan lampu kabut. Warna yang dipamerkan saat itu putih-hitam. Ada pula yang berwarna merah metalik.Â
Kendaraan ini dibanderol dengan harga 7.660.000 yen atau sekira Rp 883,35 juta (Kurs: Rp 115/yen). Tetapi pemerintah akan memberikan subsidi yang besar untuk pembeli kendaraan ini, yaitu 2 juta yen atau hingga Rp 230 juta.
Pemerintah Jepang memang sedang menggalakkan kendaraan non bahan bakar fosil, salah satunya adalah hidrogen. Para ahli mengatakan, stasiun pengisian hidrogen perlu ditingkatkan. Saat ini, hanya ada sekira 80 stasiun di negara itu.