Liputan6.com, Wolfsburg - Volkswagen (VW) berencana mem-PHK 3.000an pekerja kantoran di seantero Jerman pada akhir 2017. Keputusan ini mereka lakukan untuk mengimbangi biaya memperbaiki skandal Dieselgate.
Dilaporkan Reuters, informasi ini diperoleh dari dua orang narasumber internal perusahaan yang tidak disebutkan namanya.
Baca Juga
Untuk diketahui, saat ini VW mempekerjakan sekira 120 ribu orang di pabrik mereka di Jerman Barat. Di pabrik yang juga ditugaskan untuk mengurusi keuangan perusahaan ini, satu dari tiga orang pekerja ada di bagian kantor.
Bukan hanya PHK, perusahaan mobil terbesar di Eropa itu juga melakukan langkah penghematan ekstrem lain. Mereka misalnya telah memotong biaya investasi sebesar 1 miliar euro pada tahun ini dibanding 2015 lalu.
Mereka juga akan menghentikan ratusan pekerja kontrak, serta menghentikan model-model yang dianggap tidak menguntungkan.
Dua sumber ini tidak memberikan informasi yang spesifik tentang PHK, begitu pula dengan sumber resmi. "VW telah memulai program efisiensi yang mempengaruhi semua bidang, termasuk biaya personel," ujar juru bicara VW.
Sampai berita diturunkan, belum ada komentar dari serikat pekerja terkait dengan hal ini.