Sukses

Kaca Film Korosi Tak Selamanya Buruk

Kaca film mobil dapat mengalami korosi, yang ditandai dengan garis-garis putih seperti retakan dan bercak-bercak cokelat.

Liputan6.com, Cibubur Jika kaca film mobil Anda mengalami korosi, yang ditandai dengan garis-garis putih seperti retakan dan bercak-bercak cokelat, maka bukan berarti kaca film mobil Anda jelek. Hal ini justru menunjukkan bahwa kaca film benar-benar dibuat dari lapisan logam.

"Kaca (film) yang ada logamnya itu jelas bisa korosi. Itu (karat) justru menunjukkaan kaca film yang dipakai memang ada logamnya," ujar Yusup Suseno, National Marketing Manager kaca film V-Kool, di sela media visit didealer V-Kool diCibubur, Kamis (17/3/2016).

Untuk diketahui, ada keuntungan jika kaca film berlapis logam. Lapisan ini dirancang untuk mentransmisi, memantulkan atau menyerap berbagai panjang gelombang spektrum matahari. Logam di kaca film V-Kool sendiri dibuat untuk mentransmisi cahaya sambil memantulkan panas.

Meski demikian, pada mobil-mobil baru, sebetulnya korosi ini bisa lebih diminimalisir. Sebab, saat ini kaca mobil biasanya tak lagi direkatkan dengan karet, tetapi menggunakan lem. "Kalau dulu kendaraan lama karatnya juga di sekitar karet. Sekarang rata-rata sudah dilem. Jadi tingkat korosinya lebih kecil," jelas Yusup.

Untuk kaca film V-Kool sendiri, Yusup secara implisit mengatakan bahwa produknya tidak akan berkarat dalam waktu lima tahun setelah pemasangan. "Selama ini kita kasih garansi lima tahun. Tapi belum ada keluhan tentang korosi. Paling mengelupas," akunya.

Ada juga kemajuan pada kaca film itu sendiri. Saat ini, telah ada kaca film yang tidak lagi perlu menggunakan lapisan logam, tetapi tetap dapat menghalau panas. Material yang digunakan adalah karbon dalam bentuk partikel nano. Tentu, saat ini kaca film nano harganya masih relatif lebih mahal dibanding kaca berbahan logam.

Video Terkini