Liputan6.com, Munich - Iso Isetta jadi mobil yang legendaris di Italia pada dekade 1950-an. Kesuksesan itu membuat BMW mengakuisisi linsensi Isetta jadi salah satu line up mereka.
Saat ditangani BMW, mobil mungil itu tetap digemari mengingat desainnya yang unik dan fungsional. Baru-baru ini perusahaan asal Swiss, Micro Mobility System terinspirasi menciptakan mobil listrik yang desainnya mengadopsi BMW Isetta bernama Microlino.
Dilansir Autoblog, Microlino mengawali debutnya di Geneva Motor Show awal bulan ini. Debut kendaraan mungil itu sebenarnya terancam gagal karena Microlino mengalami kerusakan saat diangkut menggunakan forklift. Namun demikian, Microlino bisa segera diperbaiki dan diperkenalkan pada publik.
Advertisement
Baca Juga
Secara teknis, Microlino saat ini sudah tidak lagi diklasifikasikan sebagai mobil. Microlino lantas digolongkan sebagai motor beroda empat mirip Renault Twizzy. Ini membuat Microlino tidak melewati beberapa tes kecelakaan untuk memenuhi standar keselamatan yang ketat seperti halnya mobil.
Microlino didukung motor listrik dengan daya 15 kW yang membuatnya sanggup dipacu hingga 100 km/jam. Kemampuan baterai pada kendaraan mungil ini sanggup digunakan berkendara sejauh 96- 121 km.
Micro Mobility System dijadwalkan memulai produksi perdana Microlino pada akhir 2017. Kembaran BMW Isetta ini dijual antara US$ 9 ribu sampai US$ 13,5 ribu atau sekira Rp 118,7 - 178 jutaan.
Pabrikan membuka kuota sebanyak 500 unit. Namun demikian, jatahnya telah habis terpesan hanya dalam 13 hari usai diperkenalkan.