Sukses

Ford Ciptakan Lampu Jauh Anti Silau, Begini Cara Kerjanya

Teknologi ini bekerja memanfaatkan kamera di kaca depan untuk mendeteksi lampu dari kendaraan di depan.

Liputan6.com, Detroit - Penerangan jadi elemen vital saat berkendara pada malam hari. Lampu harus bisa menerangi jalan tetapi jangan menyilaukan bagi pengendara atau pejalan kaki dari arah depan.

Untuk itu, Ford menciptakan teknologi yang dinamai Glare-Free Highbeam alias lampu jauh bebas silau. Dilansir Carscoops, pabrikan blue oval mengembangkan lampu khusus dengan memblokir cahaya yang dapat membuat buta sesaat pandangan dari pengendara lain.

Teknologi ini bekerja memanfaatkan kamera di kaca depan untuk mendeteksi lampu kendaraan di depan termasuk lampu belakang mobil bahkan sepeda pada jarak 800 meter di depan mobil. Ini sekaligus memudahkan pengemudi saat butuh pencahayaan lampu jauh karena tidak perlu menyalakan secara manual.

Menurut studi, lampu jauh otomatis akan diaktifkan hingga 10 kali lebih banyak ketimbang pengemudi saat menyalakan secara manual. Ini membuat pengemudi bisa melakukan aktivitas lain karena tidak perlu lagi menyalakan lampu jauh saat berkendara.

"Glare-Free Highbeam membantu memaksimalkan penggunaan lampu jauh yang membuat pengemudi bisa melihat lebih jelas jalan di depan. Teknologi ini tidak menyebabkan gangguan apapun untuk pengguna jalan lainnya," jelas Michael Koeherr, insinyur yang mengembangkan Glare-Free Highbeam.

Teknologi ini akan bekerja sama dengan sistem auto high beam serta adaptive front lightning system yang dapat mengatur sudut dan intensitas pencahayaan. Pengaturan ini didasarkan pada kecepatan, sudut kemudi, jarak dengan kendaraan di depan, bahkan operasi wiper.