Perhatikan Hal Ini Kalau Mau Modif Motor

Liputan6.com, Depok - Banyak orang tak puas dengan bentuk sepeda motor keluaran pabrik. Karena itu modifikasi begitu marak. Apalagi, telah banyak kontes modifikasi yang didukung oleh pabrikan dan sponsor terkait, dan akhirnya membuat semakin banyak orang menggeluti dunia itu.

Bagi orang biasa yang tak punya keahlian, satu-satunya cara adalah dengan menyerahkan sepeda motornya ke bengkel spesialis modifikasi. Nah, sebelum memutuskan modifikasi, apa saja faktor yang perlu diperhatikan?

Arie Indra Perkasa sebagai pemilik bengkel modifikasi khusus retro klasik Street Arts Custom mengatakan, hal utama yang harus diperhatikan adalah konsep sepeda motor itu sendiri.

"Pertama-tama mau konsep yang seperti apa. Sedetail mungkin. Lalu kalau pilih konsep itu, risikonya seperti apa. Tidak nyaman kah, atau bagaimana," ujar Arie kepada Liputan6.com di Grand Depok City, Jawa Barat, Selasa (29/3/2016).

Memang, Arie menyadari tak semua orang tahu persis konsep apa yang ingin direalisasikan. Tapi sejauh ini, konsumen yang datang ke bengkelnya telah mencari tahu terlebih dulu. "Rata-rata orang sudah googling dulu mau seperti apa," tambahnya.

Konsep juga berkaitan dengan sepeda motor apa yang ingin dimodif. Ia mencontohkan, bengkelnya ini tidak melayani motor matik karena tidak bisa dimodifikasi mengikuti aliran retro klasik.

Selain itu, biasanya di bengkel modifikasi konsep motor juga akan didiskusikan lebih lanjut. Hal ini juga berkaitan berapa biaya yang dibutukan. Jika uang terbatas, maka bukan tak mungkin bentuk konsep akan disesuaikan.

Soal biaya, Arie mengatakan bahwa faktor ini sudah dengan sendirinya harus diperhatikan. Meski di bengkelnya, Arie enggan mengatakan berapa uang yang dihabiskan konsumen. Tapi diprediksi, dana yang dibutuhkan untuk modif mencapai belasan hingga puluhan juta.