Sekilas Regulasi Ban Formula 1, Bagaimana Ubahannya?

Liputan6.com, Jakarta - Ada sejumlah perubahan regulasi di kompetisi Formula 1 musim ini. Salah satunya adalah aturan mengenai ban. Tahun ini, penyokong ban utama adalah Pirelli asal Italia.

Sama seperti tahun lalu, peserta balap Formula 1 tahun ini mendapat jatah 13 set ban. Bila tahun lalu hanya boleh menggunakan dua jenis ban, yang digunakan selama latihan, kualifikasi, dan balapan, musim 2016 aturannya diubah. Kini peserta bisa memilih tiga jenis ban.

Mengutip laman Formula1, ubahan ini dilakukan agar strategi masing-masing tim lebih variatif sehingga menyuguhkan balapan yang lebih menarik.

Selama musim 2016, Pirelli menyediakan kulit bundar dalam dua kategori ban kering dan basah. Untuk ban kering tersedia pilihan yaitu ultrasoft, supersoft, soft, medium, dan hard. Sementara ban basah ada dua pilihan, intermediate dan wet.

Pirelli memberikan warna yang berbeda untuk membedakan tiap jenis. Warna ungu misalnya, untuk kompon ultrasoft, merah untuk supersoft, dan putih untuk medium.

Dikatakan, dua dari tiga jenis ban wajib digunakan saat balapan, sementara satu lagi yang paling lunak digunakan pada sesi kualifikasi Q3 (kualifikasi ketiga). Dari 13 set ban yang dipakai dari latihan sampai balapan, tiga di antaranya ditentukan Pirelli. Sementara sisanya terserah pebalap. Tentu saja disesuaikan dengan gaya berkendara masing-masing. 

Rio Haryanto misalnya, pada sesi Australian Grand Prix, memilih empat set ban medium, empat set ban soft, serta lima set ban supersoft.

The selected sets per driver for the upcoming #F1 #AusGP! https://t.co/13tzhX3zkZ pic.twitter.com/MjXL5C6KNJ

— Pirelli Motorsport (@pirellisport) March 8, 2016

Dari jumlah tersebut, satu set harus dikembalikan selama sesi latihan bebas pertama (FP1), satu set setelah FP1 selesai, dua set setelah FP2, serta dua set lagi setelah FP3. Dengan aturan ini, maka pemilihan ban harus diperhitungkan dengan cermat.