Liputan6.com, Stuttgart - Teknologi otonom atau swakemudi kembali diuji. Mercedes-Benz mengirim tiga unit truk otonom Actros berjalan dari Jerman ke wilayah South Holland di Belanda.
Truk ini mengawali perjalanan dari Stuttgart kemudian melintasi Heilbronn dan masuk jalan tol A61 dan A67 di negara bagian Baden Wurttenberg Rheineland-Palatinate, dan North Rhine-Westphalia di Jerman. Rombongan mengakhiri perjalanan di Kota Rotterdam, Belanda.
Dalam pengujian truk berjalan secara konvoi. Sebab, teknologi otonom pada Actros berjalan dengan sistem yang terhubung, bukan individual.
Advertisement
Baca Juga
"Mengemudi secara konvoi jadi salah satu contoh meningkatkan kinerja transportasi barang secara ekstensif melalui truk yang terhubung. Hari ini sudah 365 ribu kendaraan komersial dari Daimler terhubung. Kami konsisten mendorong perkembangan ini," ujar Wolfgang Bernhard, anggota Dewan Manajemen Daimler AG, di Stuttgart sebagaimana dilansir Worldcarfans.
Truk Mercy ini berjalan dengan sistem Vehicle to Vehicle (V2V) yang merupakan teknologi jaringan untuk menyatukan secara elektronik. Jarak di antara Actros berteknologi otonom yang konvoi hanya 15 meter.
Cara tersebut merupakan strategi mengurangi hambatan aerodinamis secara signifikan. Pabrikan mengklaim dalam konvoi Actros menuju Belanda ini bisa menghemat bahan bakar hingga 10 persen.