Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah mobil listrik karya mahasiswa turut meramaikan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 di JIExpo Kemayoran. Kujang 193, besutan mahasiswa Universitas Pasundan Bandung salah satunya.
Dijelaskan, Kujang 193 sengaja dilahirkan mahasiswa Universitas Pasundan Bandung untuk melakoni kompetisi mobil listrik di Politeknik Negeri Bandung (Polban).Â
"Ini kami riset hampir setahun, sama pengerjaan dua minggu karena kejar target kompetisi mobil listrik di Polban," ungkap Muhammad Bagus, mahasiswa Teknik Mesin Unpas angkatan 2013 kepada Liputan6.com.
Baca Juga
Kujang 193, lanjut Bagus, sukses menggondol dua kategori juara pada Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) di Polban tahun 2015. Mobil anti-BBM itu menang dalam uji akselerasi dan deselerasi.
"Top speed 70 km/jam, kalau buat jarak tempuh sekira 40 kilometer sekali charge. Pengisian baterai sampai penuh sekitar dua jam," tuturnya.
Adapun, Kujang 193 dibangun dengan konsep sport-performa. Menurut dia, ketangguhan mobil listrik tersebut terletak pada baterai. Meskipun untuk efisiensinya, masih perlu dikembangkan lebih lanjut.
"Kami masih pakai baterai lead acid. Kalau ngejar efisiensi, pakai baterai lithium," bagus menambahkan.