Liputan6.com, Monte Carlo - Aksi kebut-kebutan di jalan raya tidak dibenarkan oleh undang-undang lalu lintas negara manapun. Pihak kepolisian siap memberi tindakan tegas bagi pengemudi yang ugal-ugalan.
Melalui video yang dilansir Carscoops, seorang pengemudi Lamborghini Aventador Roadster di Monaco jadi target buruan kepolisian yang tengah berpatroli. Saat itu ia kedapatan memacu mobil melebihi batas kecepatan.
Pengemudi tersebut awalnya berniat pamer performa di hadapan pejalan kaki yang sedang ramai setelah menghadiri ajang Top Marques 2016. Ia langsung injak gas menggeber Aventador dengan kecepatan tinggi sampai meletupkan api dari muffle begitu lalu lintas lengang.
Advertisement
Ulah pengemudi Lamborghini Aventador menyita perhatian polisi dari arah berlawanan. Tidak butuh waktu lama, polisi yang sedang menyamar langsung mengejar Aventador.
Baca Juga
"Saat Top Marques 2016 saya melihat Lamborghini Aventador Roadster ini. Ketika sampai dekat terowongan terkenal, pengemudi langsung tancap gas lalu polisi yang menyamar berbalik dan mengejarnya" tulis Michael dalam keterangan video yang diunggahnya.
Kawasan terowongan ini memang sering digunakan pemilik supercar menggeber mobil. Untuk itu para polisi seringkali menyamar supaya tidak dicurigai pelaku.
Pihak berwajib langsung berbalik arah mengikuti kemana si pengemudi Aventador melaju. Usaha pengejaran ini tidak berimbang karena polisi hanya mengendarai hatchback Citroen C4 Diesel dengan output hanya 98,6 Tk.
Polisi yang bermodal Citroen C4 menguntit pelaku sampai bahan bakarnya habis. Saat mobil kehabisan bensin, polisi langsung mengamankan pengemudi untuk mempertanggungjawabkan ulahnya.