Sukses

Daftar Motor Jadul yang Jadi Buruan Orang Berduit Indonesia

Motor-motor bergaya jadul seringkali dijual dengan harga yang relatif mahal.

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor dengan desain atau gaya klasik saat ini kembali digandrungi. Pabrikan-pabrikan terutama asal Eropa berusaha menyuguhkan kendaraan dengan gaya jadul namun berteknologi modern.

Motor-motor ini didukung mesin besar sehingga memiliki performa yang mumpuni. Umumnya, motor ini dibanderol dengan harga yang relatif tinggi di indonesia.

Kondisi ini membuat motor-motor itu hanya jadi buruan kalangan berduit. Apa saja merek-merek yang tawarkan motor jadul itu? Berikut ini daftarnya yang dihimpun Liputan6.com.

Moto Guzzi

Brand asal Italia ini dibawa masuk ke Tanah Air melalui PT Piaggio Indonesia. Moto Guzzi menawarkan line-up yang seluruhnya bergaya klasik.

Untuk model termurah ada V7 II yang memiliki desain naked bike. V7 hadir dalam varian Stone dan Racer dengan harga masing-masing Rp 357,1 juta dan Rp 419,9 juta.

Motor lainnya dari merek berlogo elang ini antara lain Audace dan California Touring SE. Keduanya sama-sama didukung mesin 1,3 liter dengan harga untuk Audace Rp 671 juta dan California Touring SE dilabeli Rp 711,4 juta.

Royal Enfield

Alasan Royal Enfield membuat APM resmi adalah karena selama ini antusiasme masyarakat Indonesia terhadap motor ini cukup besar.

Pabrikan yang lahir di Inggris namun besar di India ini identik dengan motor-motor bergaya lawas. Royal Enfield hadir di Indonesia diwakili oleh PT Distribusi Motor Indonesia selaku agen pemegang merek.

Jajaran produk yang disodorkan Royal Enfield meliputi Bullet 500cc yang ikonik, Classic dan Classic Chrome 500 cc yang bergaya retro dan Continental GT 535 cc yang ber-DNA cafe racer. Ketiga motor ini dibanderol dengan harga di bawah Rp 100 juta.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Victory dan Indian Motorcycle

Merek yang juga identik sebagai moge klasik yaitu Indian Motorcycle. Pabrikan asal Amerika Serikat (AS) ini merupakan pabrikan sepeda motor pertama di Amerika yang didirikan pada tahun 1901 dan menjadi anak perusahaan dari Polaris Industries.

PT Arya Motor Indonesia (AMI) selaku distributor resmi Indian dan Victory Motorcycle di Indonesia mengandalkan Chief Classic, Chief Vintage, dan Chieftain. Sementara itu, Victory hadir dalam model Octane, VEGAS 8-Ball, Gunner, High Ball, Vegas, Hammer S.

Triumph

Triumph menyediakan tiga unit model terkini yaitu Tiger, Supersport, dan Trhruxton.

Merek terakhir yang punya gacoan motor klasik di Indonesia adalah Triumph. Pabrikan asal Inggris ini mengandalkan Bonneville dan Thruxton di segmen retro modern.

Triumph membekali Bonneville dan Thruxton dengan mesin paralel twin 865 cc dengan output 67 Tk dan torsi 68 Nm. Untuk harganya, PT Triumph Motorcycles Indonesia (TMI) memasarkan Bonneville di angka Rp 305 juta, Bonneville T100 Rp 330 juta, dan Thruxton Rp 340 juta.