Sukses

Rahasia Vespa Tua Tetap `Jos`

Masalah itu bisa dihindari apabila skuter semok itu dirawat secara rutin.

Liputan6.com, Jakarta - Populasi Vespa tua masih banyak ditemui di Indonesia, terutama di kalangan kolektor atau penghobi. Untuk Vespa yang satu ini, Si Lebah, julukannya, merupakan motor yang bandel meskipun usianya telah uzur. Skuter asal Italia ini sering dikendarai pemiliknya untuk perjalanan jauh.

Rino, pemilik Vespa Special 50 keluaran 1964 menyebut bila platina jadi biang masalah yang umum terjadi pada Vespa. Namun demikian, masalah itu bisa dihindari apabila skuter semok itu dirawat secara rutin.

"Platina itu penyakit umum vespa. Kalau platina motor sehat nggak kayak gitu (mudah mati)," katanya pada Liputan6.com.

Sementara itu, Yaya Riyadin selaku pemilik Vespa VL1 keluaran 1954 mengungkapkan kalau perawatan Vespa baginya cukup mudah. Kuncinya hanya memperhatikan volume oli mesin dan oli campur. "Yang penting, oli mesin dan oli campur jangan kurang," jelas pria paruh baya itu.

Agar kinerja Vespa tetap terjaga, Yaya mengajurkan pemilik Vespa harus rutin menghidupkan mesin. Kerusakan mesin akan terjadi bila kendaraan dibiarkan cukup lama.

"Simpel banget, yang penting 2 hari sekali dihidupkan, nggak berbulan-bulan didiamkan. Nggak cuma vespa, motor lainnya juga perlu dihidupkan rutin," ungkap pria yang bermukim di Pamulang, Tangerang Selatan itu.