Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota-Astra Motor (TAM) semakin memperkuat line-up MPV dengan meluncurkan Sienta di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 beberapa waktu lalu. Model anyar ini siap jadi backbone Toyota di Indonesia.
"Sienta sebagai salah satu backbone. Bagaimanapun, kami paling banyak Avanza, yang keduanya ada Agya dan Innova. Itu yang levelnya bisa di atas 4 dan 5 ribu unit per bulan," ucap Anton Jimmi Suwandy, General Manager Marketing Planning Division PT TAM, Senin (25/4/2016).
Menurut Anton, Sienta akan sulit melawan dominasi model-model Toyota yang telah lebih dahulu ada. Adapun pemasaran MPV pintu geser ini baru dilakukan di Jakarta.
Baca Juga
"Jujur sih kami target average 3.500 unit per bulan. Mudah-mudahan SPK-nya bisa merefleksikan itu nanti,"Â tuturnya.
Lebih lanjut, Jimmy mengklaim hadirnya Sienta tidak akan menggergoti pasar Veloz. Meskipun dari sisi harga berdekatakan, kedua model itu, katanya beda segmen.
"Secara overall tetap ada segmennya Sienta dan Veloz, karena dua produk ini berbeda. Jadi kalau ada kanibalisasi tapi secara totalnya tidak terganggu," ucap dia.