Liputan6.com, Jakarta - Sam Lowes, pembalap tim Federal Oil Gresini Moto2 memiliki gaya balap yang bisa dibilang ekstrem. Dirinya kerap ngepot saat memasuki tikungan.
Bagi pembalap kelahiran Inggris itu, gaya rear wheel slide yang diperagakan sangatlah mudah. Namun hal itu bikin jantung tim Federal Oil Gresini Moto2 mau copot.
Baca Juga
"Buat dia itu mudah dan orang yang nonton suka, tapi bagi kami yang di pit bikin jantung kembang kempis. Itu pengereman yang sangat keras," ujar Carlo Merlini, Comunication & Marketing Manager Gresini Racing di Jakarta, Minggu (1/5) malam.
Lowes menceritakan, untuk bisa melakukan gerakan sliding seperti itu dirinya melakukan engine brake yang dibantu rem depan.
"Bagi saya (rear wheel slide) itu mudah. Caranya dari gigi 5 langsung turun ke gigi 2. Kopling dan rem depan dibuka tutup. Kalau tidak dibantu rem depan maka ban belakang akan ngangkat," jelasnya.
Gaya balap seperti ini tentunya berimbas pada karet ban yang cepat terkikis. Alhasil grip ban terhadap aspal menjadi berkurang. Meski begitu, pembalap 25 tahun itu tetap nyaman dan percaya diri.
Itu dibuktikan saat seri Moto2 di Jerez, Spanyol, pembalap Federal Oil itu berhasil menggondol podium pertama. Hasil tersebut mengantarnya menjadi pemimpin klasemen sementara Moto2.