Liputan6.com, Jakarta - Melakukan perjalanan jauh bersama keluarga saat libur panjang memang mengasyikan. Ada yang menggunakan moda transportasi, tapi tak sedikit memilih mobil pribadi.
Tentu saja, agar perjalanan nyaman dan aman, Anda perlu memperhatikan kebugaran. Sebab, mengemudi dalam waktu lama berdampak buruk bagi tubuh.
Baca Juga
Lalu, bagaimana membuat tubuh tetap fit berkendara jauh? Berikut tipsnya sebagaimana dilansir Menshealth:
Peregangan punggung
Advertisement
Duduk di balik kemudi dalam waktu yang panjang membuat postur tubuh tidak lurus. Sebelum berkendara, alangkah baiknya Anda melakukan peregangan pada punggung bagian bawah dan bagian hamstring. Sebab, perjalanan panjang dengan mobil membuat hamstring memendek serta menyebabkan nyeri di seluruh bagian punggung.
Tekan rasa kantuk
Rasa kantuk adalah musuh terbesar saat mengemudi. Untuk itu, sebisa mungkin harus dihindari. Cara menghilangkan rasa kantuk sebenarnya tetap memperhatikan konsumsi kafein pada tingkat yang rendah.
Teh celup dengan sedikit gula jadi minuman berenergi yang mengandung kafein rendah. Setelah itu, mengonsumsi jus lemon jadi cara menekan rasa kantuk dengan membantu tubuh menyerap bahan kimia dari teh tadi.
Tapi disarankan bila sudah merasa kantuk lebih baik menepi dan istirahat sejenak.
Selanjutnya
Istirahat yang cukup
Mengemudi jarak jauh tanpa adanya pengganti lama kelamaan membuat tubuh lelah dan fokus pandangan menurun. Jika sudah begini, satu-satunya cara ampuh mengatasinya adalah dengan tidur.
Menepi di tempat yang aman dan tidur selama dua jam. Ini sangat membantu mengembalikan fokus saat mengemudi.
Makan dan minum yang teratur
Selain istirahat, kunci untuk tetap berkonsentrasi selama mengemudi yaitu dengan asupan karbohidrat yang cukup. Untuk itu, Anda harus makan setiap dua jam dan minum air antara 150-250 cc per jam.
Saat makan, usahakan jangan sampai tergoda dengan rasa kenyang yang singkat yang berasal dari cokelat. Jenis makanan yang baik untuk menemani mengemudi jarak jauh yaitu oat bar atau cereal bar yang memberi asupan energi dari gula dan kandungan di dalamnya.
Semoga bermanfaat!
Advertisement