Sukses

Ternyata, Desain `Mata Nangis` di Pajero Sport Ada Fungsinya

Desain lampu belakang all new Pajero Sport yang menyerupai tetesan air mana memiliki fungsi dan menjadi ikon.

Liputan6.com, Kuta - Kehadiran all new Pajero Sport memang menyita perhatian pecinta roda empat dalam negeri. Terbukti, hingga 8 Mei, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sudah menerima 9.835 SPK (surat pemesanan kendaraan).

Menurut Group Head MMC Sales Group MMC Marketing Division KTB Imam Choeru, faktor yang membuat konsumen memutuskan beli SUV tiga baris kursi itu lantaran eksterior yang lebih gagah.

Kendati demikian, ia tak menampik sejumlah pihak yang menyayangkan desain lampu belakang yang menyerupai tetesan air mata tersebut.  "Banyak yang bertanya kepada saya kenapa desain lampu belakang memanjang ke bawah," kata dia saat ditemui di Bali, Rabu (11/5/2016).

Aspek keselamatan

Imam menjelaskan, desain lampu belakang all new Pajero Sport dianggap unik. "Coba lihat ketika berkendara malam hari. Orang akan tahu itu Pajero Sport," tuturnya.

Selain menjadi ciri khas, desain lampu ini juga meningkatkan kewaspadaan bagi pengendara di belakang. Praktis ini akan meningkatkan keselamatan saat berkendara di malam hari.

Sekadar informasi, all new Pajero Sport menganut Dynamic Shield, yang menjadi iterasi desain mobil mereka. Di Indonesia, all new Pajero Sport diniagakan dalam empat tipe, yakni GLX 4x4 M/T, Exceed 4x2 A/T, Dakar 4x2 A/T, dan Dakar 4x4 A/T.

Selain memberika penyegaran pada aspek kosmetika dan fitur. Pesaing Toyota Fortuner juga mengemas mesin baru, yakni Diesel 2,4 liter MIVEC turbocharged and intercooled yang hasilkan tenaga 179 Tk pada 3.500 rpm dan torsi 429 Nm pada 2.500 rpm. Di mana mesin anyar tersebut hanya tersedia pada varian Dakar.