Sukses

Tesla Model S Jadi Mobil Dinas Polisi

Tesla Model S bakal jadi armada patroli masa depan mengingat performanya yang menjanjikan.

Liputan6.com, California - Kepolisian negara bagian Los Angeles, Amerika Serikat (AS) jadi pelopor pengguna mobil listrik sebagai armada dinas. Mereka sejak tahun lalu mulai meminjam sejumlah 288 unit kendaraan listrik dari seluruh merek.

Dilansir CNBC, Kepolisian Los Angeles juga masih terus menguji coba Tesla Model S tipe P85D sejak setahun lalu. Mobil karya Elon Musk tersebut bakal jadi armada patroli masa depan mengingat performanya yang menjanjikan.

"Tesla secara pasti terus meningkat kinerjanya dan meminjamkan kami Model S untuk diuji coba bersama dengan mereka. Tesla meminta kami menilai kinerja kendaraan untuk operasional tidak hanya dari sisi transportasi biasa tetapi juga mobil untuk mengejar pelanggar hukum di masa depan," kata kata Administrator Polisi LAPD Vartan Yegiyan.

Yegiyan mengakui mobil listrik untuk saat ini masih belum praktis. Tapi ia meyakini industri otomotif bergeser menuju arah elektrifikasi dan harganya juga lebih terjangkau alam tiga sampai lima tahun mendatang.

"Lebih banyak model yang diluncurkan dan jaringan pengisian listrik makin menjamur. Kami pun masih terus mempelajari dan berkontribusi terhadap proses ini," katanya.

Sebagaimana diketahui harga retail Tesla Model S P85D mencapai US$ 100 ribu atau sekira Rp 1,33 miliar. Harga tersebut jauh lebih mahal ketimbang Ford Explorer Interceptor yang dijual setengahnya, US$ 50 ribu atau sekira Rp 665 juta.