Sukses

All New Pajero Sport Dakar 4x2 Eksplorasi Bali

Hasil uji coba all new Pajero Sport Dakar 4x2 di Pulau Bali.

Liputan6.com, Denpasar - All new Pajero Sport menjadi dagangan segar Mitsubishi. Meluncur sejak Januari 2016, Liputan6.com akhirnya mendapat kesempatan menjajal sport utility vehicle (SUV) tiga baris kursi tersebut.

SUV tiga baris kursi Mitsubishi ini hadir dengan ubahan signifikan. Bila generasi terdahulu dibangun berbasis Triton, jenama Jepang itu menegaskan bila all new Pajero Sport dibangun dengan platform baru.

Lalu sejauh apa kemampuan all new Pajero Sport menjelajahi sisi barat Pulau Dewata dengan total jarak sekira 300 km? Berikut ulasannya.

Tampang baru

Secara dimensi, all new Pajero Sport Dakar punya panjang 4.785 mm, lebar 1.815, dan tinggi 1.805 mm dengan panjang sumbu roda 2.800 mm.



Berbicara eksterior, bahasa desain Dynamic Shield yang dituangkan melalui bentuk grill yang dipadu LED headlamp dengan daytime running light (DRL) membuat sosoknya gagah nan elegan. Patut diacungi jempol.

Soal desain memang selera. Tapi bagi kami, bila melirik buritan mobil ini rasanya kurang memuaskan. Desain lampu belakangnya menyerupai tetesan air layaknya orang menangis. Mitsubsihi punya alasan sendiri mengapa desainnya dibuat seperti itu.



Memang, ketika malam hari lampu ini seolah menjadi signature all new Pajero Sport. Di lain sisi, pengendara di belakang bisa lebih waspada yang secara tidak langsung meningkatkan aspek keselamatan. Untuk urusan ini, semua kembali pada selera.

Akses masuk cukup terbaru dengan adanya handle bar pada penumpang depan serta baris kedua dan footstep.

Catatan


Duduk di kursi pengemudi, busa empuk dan desain kursinya menopang badan untuk menciptakan kesan nyaman. Posisi duduk bisa diatur secara elektrik yang kontrolnya berada di bagian kanan bawah. Lingkar kemudi bisa disesuaikan secara tilt dan teleskopik.

All new Pajero Sport Dakar 4x2 telah menggunakan keyless entry. Cukup tekan pedal rem dan pencet tombol untuk menyalakan mesin.

Sepanjang uji coba, Liputan6.com menemukan sejumlah hal yang perlu dicatat pabrikan. Ruang kepala bagi pengemudi yang memiliki tinggi 174 cm sangat terbatas hanya menyisakan 3-4 jari. Sesekali kepala bersinggungan dengan handle bar. Saat melintasi jalan kaya tikungan, desain pilar A dan ukuran spion yang relatif besar sedikit mengganggu visibilitas.


Nah, menyinggung interior, dashboard dibuat dengan T-Shape High Console dengan aksen kayu berbahan plastik. AC sudah otomatis dan mendukung dual-zone. Pada baris kedua telah terdapat pengaturan hembusan kipas yang membuat distribusi AC ke belakang lebih baik.



Yang jadi nilai plus interior all new Pajero Sport adalah tersedianya sunroof. Jadi, ketika melintasi pegunungan kaca bisa dibuka untuk menikmati segarnya udara.

Sebagai pusat hiburan, all new Pajero Sport Dakar 4x2 mengemas layar sentuh WVGA berbentang 6,5 inci yang bisa mengakses radio AM/FM, DVD/CD/MP3, koneksi iPod/iPhone/iPad, USB player, dan sistem navigasi.

Performa

Diesel 2,4 liter MIVEC dengan kode 4N15 merupakan jantung mekanis baru yang diklaim lebih berpeforma. Diesel baru yang bersemayam dibuat lebih ringan sekira 20 kg berkat penerapan blok mesin berbahan aluminium.

Mesin baru ini didukung teknologi Variable-geometry turbochargers (VGT). Secara teknis, bila turbo biasa berfungsi ketika 3.000 rpm, VGT justru membuat turbonya langsung berfungsi. Sehingga tenaganya akan selalu terisi ketika dibutuhkan.

Selain itu, mesin dikawinkan transmisi 8 percepatan yang dibuat rapat. Konfigurasi mesin dan transmisi ini tentu membuat performa dan efisiensi lebih bagus.



Di atas kertas, Diesel baru ini punya tenaga 86 PS (178 Tk) pada 3.500 rpm dan torsi 430 Nm pada 2.500 rpm. Kompresi rasio 4N15 adalah 15.5:1. Performa mesin mampu menjawab medan yang kaya tanjakan dan tikungan. Tenaga rasanya langsung tersedia.

Bila ingin berkendara secara Eco bisa menggunakan mode D (drive) atau pindahkan ke manual yang mengandalkan paddle shift. Saat mencoba pada mode manual, cukup menyenangkan. Mode ini sangat pas ketika harus melewati jalanan berliku, di mana tak perlu menginjak rem dan cukup memanfaatkan engine brake ketika ingin deselerasi.

All new Pajero Sport ditunjang dengan penerapan suspensi depan double wishbone type dengan coil spring dan 3 link type rigid axle dengan coil spring di belakang.



Pengendalian mobil berbobot 2 ton ini cukup menyenangkan. Setirnya tidak terlalu berat juga ringan. Sementara ketika melintasi daerah berbatu di Taman Nasional Bali Barat, bantingan suspensinya nyaman.

Mobil menggunakan rem cakram di depan dan belakang yang dikemas dengan fitur brake assist+ hidrolik serta ABS dan EBD cukup mumpuni dalam hal deselerasi. Formulasi pada sistem rem dan suspensi ini membuat bodi mobil tak `geal-geol` ketika harus mengerem secara tiba-tiba.

Nah, untuk efisiensi layar pada MID menunjukkan bahwa all new Pajero Sport hanya mengonsumsi bensin 1 liter untuk jarak 9 km. Padahal, gaya mengemudi agresif selama ketika melakoni perjalanan di hari pertama dari Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai ke Kintamani yang berjarak 71,1 km.


Kesimpulan
(+) Performa responsif
(+) Pengereman
(-) Pilar A ganggu visibilitas saat belok
(-) Handle bar kurang ergonomis

(-+) Desain lampu yang belum bisa diterima, meskipun punya fungsi dalam meningkatkan kewaspadaan pengendara di belakang pada malam hari