Liputan6.com, Dhaka - Yamaha Xabre yang dirakit di Pulo Gadung, Indonesia, telah sampai ke Bangladesh sejak awal Mei lalu. Setelah serangkaian prosedur yang mesti dilakukan, streetfighter itu akhirnya diluncurkan.
Menurut laman Bikewale, Yamaha Xabre dibanderol dengan harga 44,6 bdt (Bangladeshi Taka)atau setara Rp 75,3 juta. Angka ini terbilang mahal. Sebagai pembanding, di Indonesia Xabre dibanderol tak lebih dari Rp 30 juta. Dengan demikian, harga motor yang diperkenalkan di Bali oleh Valentino Rossi ini naik lebih dari 200 persen.
Baca Juga
Melonjaknya harga Xabre kemungkinan disebabkan karena sistem perpajakan di negara itu. Ada beberapa negara yang menerapkan pajak relatif tinggi terhadap barang-barang impor.
Memang, di Indonesia harga Xabre relatif murah, bahkan dibanding Thailand sekalipun yang juga memproduksi motor ini. Di negara itu, motor yang dinamakan M-Slaz ini dibanderol dengan harga Rp 34 jutaan.
Ini juga disebabkan karena Yamaha Xabre di Indonesia punya kandungan lokal hingga 94 persen. Salah satu komponen yang dibuat di dalam negeri adalah suspensi upside down.
Bangladesh mengimpor Xabre secara utuh atau Completely Built Up (CBU) melalui importir resmi bernama Hafsa Motor. Dengan demikian, kandungan lokal dan spesifikasinya tak berbeda sama sekali dengan yang ada di Indonesia.
Yamaha Xabre dilengkapi dengan mesin satu silinder berkapasitas 150 cc, berpendingin mesin, yang hasilkan output maksimal 17 Tk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,3 Nm pada 7.500 rpm. Mesin ini disandingkan dengan transmisi enam percepatan.