Liputan6.com, Berlin - Mobil selain fungsinya sebagai alat transportasi juga menjadi saksi bisu sejarah. Mercedes-Benz 600 Pullman Landaulet contohnya, limousine ini menjadi bagian penting dari sejarah Eropa setelah Perang Dunia II karena bertugas sebagai mobil kenegaraan.
Hubungan diplomatik antara Jerman dan Inggris sempat terputus selama beberapa puluh tahun usai Perang Dunia II. Tepat pada 18 Mei 1965 Ratu Elizabeth II bersama Pangeran Philip melakukan kunjungan kenegaraan pertama pasca Perang Dunia II ke Jerman.
Kunjungan penguasa Inggris ini dalam rangka rekonsiliasi antara dua negara yang sempat renggang. Ratu Elizabeth mendarat di Bandara Cologne-Bonn dan dijemput menggunakan Mercedes-Benz 600 Pullman Landaulet, demikian dilansir Carbuzz.
Advertisement
Baca Juga
Mobil yang dibangun dari basis W100 600 ini bertugas mengantarkan ratu Elizabeth bersama pasangannya kemanapun mereka mau. Sebagai mobil kenegaraan, Mercedes-Benz menggarap Pullman Landaulet secara istimewa karena jumlahnya yang hanya 59 unit di dunia.
Selain itu, mobil ini memiliki atap kanvas yang bisa dibuka andaikata sang tamu negara ingin menikmati udara segar sepanjang perjalanan. Bermodal nilai historis yang dimiliki, Mercedes-Benz 600 Pullman Landaulet kemudian ditawarkan dealer online Mechatronik khusus bagi para penggila mobil klasik.
Menurut keterangan Mechatronik, mobil yang ditawarkan ini hanya digunakan menempuh jarak 5.325 kilometer pada odometer. Selain itu, kereta kencana sang ratu juga telah mengalami restorasi pada akhir 80-an sampai dengan awal dekade 90-an.
Mercedes-Benz 600 Pullman Landaulet telah dicat ulang, sedangkan interior menggunakan kulit baru dan panel trim kayu. Namun demikian, pihak penjual sengaja tidak mencantumkan harga karena kondisinya yang dianggap seperti mobil baru.