Liputan6.com, Mugello - Harapan Valentino Rossi menjuarai seri MotoGP di kampung halamannya sendiri pupus sudah. Yamaha YZR M1 yang ditungganginya mengeluarkan asap. Ia terpaksa keluar sebelum menyentuh garis finish.
Apa yang sebenarnya terjadi pada sepeda motor bertenaga lebih dari 240 Tk tersebut? Menurut The Doctor, awal mula bencana ini berawal dari kopling.
Baca Juga
"Di lap enam, motor mulai bermasalah dan kopling tidak mau terbuka, mungkin karena mesin sudah mulai sedikit seize. Itulah mengapa saya melebar. Tapi dalam tujuh hingga delapan tikungan saya sudah ada di belakang Lorenzo lagi karena saya sedikit lebih cepat, tapi setelah itu mesin pecah," ujar Rossi, dikutip dari Crash, Senin (23/5/2016).
Engine seize adalah kondisi di mana beberapa bagian mesin kehilangan pelumas dan antar bagian mesin mulai terkikis, baik karena gesekan, panas, atau kegagalan mekanis lainnya. Kondisi ini akhirnya membuat mesin berhenti berputar.
Menurut laman gasenginemagazine, penyebab engine seize di antaranya adalah karat, panas berlebih, oli tidak bekerja maksimal, hingga adanya benda asing di dalam silinder.
Advertisement
Menurut sumber lain, disinyalir kesalahan mekanik Yamaha Movistar juga berkontribusi terhadap kegagalan Rossi. Pasalnya, pada sesi pemanasan pagi sebelumnya, motor yang ditunggangi Lorenzo juga mengalami hal yang sama.
Jorge Lorenzo justru berhasil menduduki peringkat pertama. Ia mengalahkan pembalap lain, seperti Marc Marquez dan Andrea Iannone.
"Saya pikir kedua mesin sama-sama ada yang bermasalah. Tapi perbedaannya adalah masalah yang dialami Lorenzo terjadi di sesi pemanasan, sementara saya terjadi saat balap," ucap pembalap kelahiran 1979 di Urbino, Italia ini.