Liputan6.com, Tokyo - Nissan Motor Co dan Mitsubishi Motors Corp bekerja sama mengembangkan mobil mini listrik. Rencananya, mobil ini sudah bisa mengaspal di jalan raya pada awal 2018 nanti.
Dilaporkan Japan News, mobil ini akan dijual di bawah nama merek Mitsubishi dan Nissan. Untuk diketahui, Mitsubishi sendiri akan resmi menjadi anak perusahaan Nissan setelah mayoritas sahamnya di beli melalui mekanisme private placement.
Baca Juga
Dijelaskan, mobil listrik kecil ini akan dikembangkan sebagai `adik` Mitsubishi i-MiEV yang diluncurkan pada 2009 silam.
Sebetulnya, keduanya telah punya mobil listrik masing-masing. Selain Mitsubishi dengan i-MiEV-nya, Nissan punya `jagoan` bernama Leaf. Tapi, penjualan mobil listrik cenderung lamban karena beberapa hal. Misalnya, waktu isi ulang baterai mobil yang cenderung lamban.
Keduanya juga memiliki usaha patungan menggarap mobil kecil (kei car) untuk pasar domestik Jepang sejak 2013. Pendalaman kerja sama ini sudah mulai `tercium` sejak akhir tahun lalu.Â
Dengan kerja sama ini, penjualan mobil listrik diproyeksikan akan meluas. Selain itu, kerja sama juga menguntungkan kedua belah pihak karena tidak perlu melakukan riset dan pengembangan dari awal, biaya operasional pun dapat ditekan.