Liputan6.com, Munchen - BMW menarik 120 ribu unit mobil yang mereka pasarkan di Amerika Serikat (AS). Ini dilakukan untuk menangani masalah pada airbag yang diproduksi Takata.
Menurut sumber dalam BMW sebagaimana dilansir dari Reuters, mobil yang terkena dampak kampanye ini adalah SUV X5 dan X6 yang diproduksi sepanjang 2006-2011.
Baca Juga
Dikonfirmasi soal isu ini, pabrikan asal Jerman tersebut belum bersedia berkomentar.
Sementara itu, pada Jumat, delapan pabrikan tidak termasuk BMW, memutuskan untuk meminta konsumen mereka membawa mobil ke bengkel. Setidaknya, ada lebih 12 juta kendaraan AS yang terdampak dari pengumuman itu.
Takata menjadi biang keladi kampanye recall besar-besaran. Mereka pun menyediakan 40 juta airbag tambahan hingga 2019 untuk menangani masalah pada 17 merek kendaraan.
Dikatakan, masalah airbag ini menyebabkan kantung udara bisa mengembang secara berlebih dan melontarkan serbuk logam yang dapat membahayakan penumpang.