Sukses

Tak Ada Lagi Kendaraan Berbintang Nol pada 2020

New Car Assessment Programme (NCAP), program yang menilai tingkat keselamatan mobil baru berskala global.

Liputan6.com, Ho Chi Minh City New Car Assessment Programme (NCAP), program yang menilai tingkat keselamatan mobil baru berskala global, berharap tak ada lagi kendaraan yang mendapat `bintang nol` pada 2020.

Arti bintang nol adalah kendaraan tersebut sama sekali tidak aman, terutama pada momen kecelakaan. Hasil tersebut diperoleh dari tes tabrak yang dilakukanNCAP di regional di mana kendaraan itu dijual.

"Pada 2020 sudah tidak ada lagi mobil yang mendapat peringkat nol di seluruh dunia," ujar Jessica Truong, Asia Pacific NCAP Program Director, dalam acara ASEAN Automobile Safety Forum 2016 di Ho Chi Minh City University of Technology (HCMUT), Selasa (31/5/2016).

Untuk diketahui, sejauh ini diperkirakan ada 20 persen kendaraan yang dijual tiap tahunnya gagal memenuhi standar tabrak minimum.

Jessica mengatakan, target ini ditetapkan agar korban jiwa karena kecelakaan lalu lintas semakin menyusut. Menurut data WHO, tahun lalu kematian karena kecelakaan mencapai angka 1,25 juta orang.

"Cara mengurangi angka korban jiwa karena karena buruknya kualitas kendaraan adalah dengan meningkatkan standar keselamatan kendaraan," tambah Jessica dalam persentasinya.

Untuk memenuhi target ini, NCAP terus melobi otoritas terkait seperti pemerintahan suatu negara hingga PBB, serta mengkampanyekan hal ini kepada konsumen. Harapannya, jika konsumen semakin cerdas, maka manufaktur pun akan `dipaksa` untuk membuat mobil yang semakin aman.

Sebagai informasi tambahan, di Asia tenggara, program uji kendaraan baru dilakukan oleh ASEAN NCAP. Sejauh ini ada enam negara anggota, di mana sayangnya, Indonesia belum menjadi salah satu di antaranya.

Video Terkini