Sukses

Kisah Mercedes-Benz Muhammad Ali yang Berlapis Emas

Anggota kerajaan Arab yang menggemari Ali memberikan Mercedes Benz Golden Angel Wing miliknya sebagai hadiah.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Juara Tinju Dunia, Muhammad Ali tutup usia. Petinju yang dijuluki si mulut besar mencatatkan prestasi pertama berupa medali emas di Olimpiade 1960 kelas ringan. Sepanjang karir, ia berhasil menyabet tiga kali gelar juara dunia.

Di luar ring, petinju yang lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay ini dikenal glamor. Ia sempat memiliki mobil unik yaitu Mercedes-Benz Golden Angel Wing produksi 1959.

Mobil tersebut merupakan hadiah dari anggota kerajaan Arab Saudi. Ali mendapat hibah mobil karena anggota kerajaan tersebut merupakan penggemar fanatiknya.

Golden Angel Wing dibangun dari basis Mercedes-Benz 220S dengan warna dasar putih mutiara. Pada sekira dekade 1980-an, mobil ini didandani habis-habisan dengan lebih dari 270 buah batu mulia seperti rubi, berlian, safir, dan Zamrud.

Mobil ini juga berhias lapisan emas 23 karat di banyak bagian termasuk di antaranya pada velg dan dop roda, demikian dilansir Dailymail.

Ratusan batu mulia jadi aksesori di bagian interior maupun eksterior seperti tombol atau saklar, termasuk menjadi 'manik-manik' pada bemper. Sementara itu, kabin sedan ini dilapisi dengan bulu dan terdapat ukiran dan ornamen khas Arab.

Ali hanya sempat merasakan kemewahan Golden Angel Wing selama dua tahun. Petinju kelahiran 17 Januari 1942 tersebut selalu menggunakan sopir saat memakai Mercy klasik kesayangannya itu.

Sayangnya, mobil ini telah disumbangkan oleh Ali melalui ajang lelang. Ia melepasnya pada Januari 2014 lalu untuk donasi melawan kelaparan. Mobil tersebut terjual senilai US$ 1,5 juta atau sekira Rp 20,14 miliar.

 

Video Terkini