Liputan6.com, London - Jaguar pada dekade 1960-an telah memproduksi 16 dari 25 unit XKSS, versi jalanan dari mobil balap D-Type. Proses produksi terhenti karena kebakaran di pabrik yang menghancurkan sembilan mobil tersisa.
Produksi baru berjalan enam dekade kemudian oleh Jaguar Land Rover Classic. Kiriman pertama XKSS akan dilakukan musim semi mendatang.
Produksi belum dimulai, seluruh kuota tersisa Jaguar XKSS telah habis terpesan. Harganya pun sangat fantastis, mencapai US$ 1,5 juta atau sekira Rp 19,96 miliar, demikian dilansir Autoevolution.
Advertisement
Baca Juga
Jaguar berhasil mendapatkan desain asli XKSS, namun permasalahannya sang desainer tidak membocorkan bagaimana cara membentuk pola desain itu. Tim Hannig, Direktur JLR Classic mengatakan perusahaan meminjam dua mobil asli Jaguar XKSS dari pemiliknya dan memindai garis secara digital.
Tiap mobil akan memakan waktu produksi selama tiga bulan yang dibangun secara hand-made oleh seniman otomotif paling berpengalaman. Lamanya proses produksi Jaguar XKSS ini karena JLR Classic turut melakukan rekayasa mekanis, di antaranya suspensi. Sembilan unit XKSS akan dibangun di manufaktur baru, Experimental Shop yang berlokasi di Warwick, Inggris.
Roadster ini dipersenjatai mesin berkubikasi 3.442 cc dengan output 262 Tk dan torsi 353 Nm. Menurut data pabrikan, XKSS sanggup dipacu hingga 235 km/jam dan kemampuan akselerasi dari 0-100 km/jam butuh waktu 5,8 detik.