Liputan6.com, Seoul - Hyundai semakin memperkuat lini premium mereka melalui brand Genesis. Namun demikian, brand baru ini hanya menyasar pasar di kawasan tertentu.
Dilansir Autoblog, Genesis hanya hadir di Amerika Utara, Timur Tengah, China, dan Korea Selatan (Korsel). Eropa yang memiliki konsumen premium cukup besar malah belum jadi target utama oleh pabrikan asal Korsel tersebut.
"Memperkenalkan merek premium di Eropa merupakan suatu tantangan Itu menjadi tantangan yang sulit jika kamu tidak memiliki produk yang dibutuhkan untuk pasar tersebut," kata Chief Operating Officer Hyundai Eropa, Thomas Schmid.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini Genesis baru memasarkan model G80 (alih nama neé Genesis dari Hyundai) dan versi 'make over' Hyundai Equus yang dinamai G90. Schmid melihat pasar Eropa butuh mobil dengan mesin berbeda dari keduanya.
Genesis dijadwalkan masuk ke benua biru pada 2019 atau 2020, sehingga merek ini punya persiapan matang. Dalam beberapa waktu ke depan Genesis bersiap meluncurkan G70, sedan kompak penantang BMW Seri 3.
"Kami belum melihat waktu yang tepat untuk peluncurannya, karena pada akhirnya kami ingin kesuksesan. Sukses berarti keuntungan," kata Schmid.
Saat masuk ke pasar Eropa, Schmid memastikan bila Genesis telah memiliki lima dari enam model yang tersedia, diantaranya dua jenis crossover.